Back

USD/JPY Berkonsolidasi di Atas 139,00 karena Investor Menjadi Cemas Menjelang IHK AS

  • USD/JPY berkonsolidasi di atas 139,00 seiring dengan kebijakan Fed/BoJ.
  • Sentimen pasar cukup positif karena kemungkinan sikap kebijakan netral dari The Fed sangat kuat.
  • Kebijakan suku bunga oleh BoJ diharapkan tidak akan berubah karena lebih banyak stimulus moneter diperlukan untuk menjaga inflasi tetap di atas 2%.

Pasangan USD/JPY berosilasi dalam kisaran sempit di sekitar 139,50 di akhir sesi Asia. Aset ini diharapkan akan tetap berada dalam tekanan karena para investor telah mengalihkan fokus mereka ke data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat, yang akan dirilis pada hari Selasa.

S&P500 berjangka telah menambah keuntungan yang signifikan di Asia, menggambarkan penambahan yang kuat pada selera risiko para pelaku pasar. Sentimen pasar cukup positif karena peluang untuk keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) lebih condong ke arah sikap kebijakan yang netral.

Indeks Dolar AS (DXY) telah menunjukkan koreksi ringan mendekati 103,60 setelah reli yang cukup baik. Kinerja sideways secara luas diantisipasi dari Indeks USD karena rilis IHK AS akan memberikan panduan lebih lanjut. Imbal hasil obligasi AS juga berombak menjelang rilis data inflasi. Imbal hasil yang ditawarkan pada obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah naik di atas 3,76%.

Sesuai dengan laporan awal, inflasi utama terlihat melemah menjadi 4,2% dibandingkan dengan rilis sebelumnya yaitu 4,9% secara tahunan. Tampaknya penurunan harga minyak telah memperlambat laju inflasi secara keseluruhan. Sementara IHK inti yang tidak termasuk dampak dari harga minyak dan makanan diharapkan akan sedikit meningkat menjadi 5,6% dari rilis sebelumnya 5,5%.

Pengamatan terhadap laporan inflasi awal AS menunjukkan bahwa permintaan rumah tangga untuk barang tahan lama dan jasa secara konsisten meningkat, yang akan terus menekan para pembuat kebijakan The Fed untuk memberikan panduan yang lebih hawkish.

Sementara itu, Yen Jepang juga akan tetap menjadi sorotan menjelang keputusan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ). Kebijakan suku bunga oleh Gubernur BoJ Kazuo Ueda diharapkan tidak akan berubah karena lebih banyak stimulus moneter diperlukan untuk menjaga inflasi tetap di atas 2%.

 

Kontrak Berjangka Emas: Penurunan Lebih Lanjut Tidak Disukai

Open interest di pasar emas berjangka menyusut hanya 702 kontrak pada hari Jumat menurut pembacaan awal dari CME Group. Volume mengikuti dan turun sek
আরও পড়ুন Previous

Analisis Harga WTI: Minyak Mendekati Support $68,30 dalam Segitiga Berusia Enam Pekan

WTI memperbarui level terendah perdagangan harian di sekitar $69,50 karena turun untuk 3 hari berturut-turut menjelang sesi Eropa hari Senin. Dengan d
আরও পড়ুন Next