Pasar Saham Asia: Perdagangan Bervariasi di Tengah Kekhawatiran Suku Bunga AS dan Krisis Utang RRT
- Pasar saham Asia diperdagangkan bervariasi pada hari Kamis di tengah kekhawatiran akan kekhawatiran inflasi Amerika Serikat dan krisis hutang RRT.
- Fitch Ratings mungkin akan mempertimbangkan kembali peringkat kredit sovereign A+ RRT dalam menghadapi tekanan ekonomi yang semakin meningkat.
- Ekuitas Jepang diperdagangkan lebih rendah setelah data defisit perdagangan yang tidak terduga di bulan Juli.
Pasar saham Asia diperdagangkan bervariasi mengikuti Wall Street yang lebih rendah pada hari Kamis setelah rilis notulen dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Para investor khawatir dengan semakin banyaknya bukti dari kemunduran RRT dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS.
Notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menekankan bahwa inflasi masih sangat tinggi dan mungkin memerlukan pengetatan kebijakan moneter tambahan. Hal ini, pada gilirannya, membebani ekuitas saham regional dan aset-aset berisiko pada hari Kamis.
Pada saat berita ini ditulis, Shanghai di RRT naik 0,01% menjadi 3.150, Indeks Komponen Shenzhen naik 0,46% menjadi 10.628, dan Hang Sang di Hong Kong turun 0,12% menjadi 18.308. Indeks NIFTY 50 di India turun 0,29%, Kospi di Korea Selatan turun 0,45%, dan Nikkei di Jepang turun 0,38%.
Di RRT, pasar saham diperdagangkan di wilayah negatif selama lima hari berturut-turut. Pada hari Rabu, Indeks Harga Rumah di Tiongkok untuk bulan Juli turun menjadi -0,1% dari sebelumnya 0%. Data ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi bencana properti di RRT, terutama karena pengembang besar Country Garden Holdings berjuang untuk membayar komitmen pinjamannya. Lebih jauh lagi, Fitch Ratings mungkin akan mempertimbangkan kembali peringkat kredit sovereign A+ RRT dalam menghadapi tekanan ekonomi yang semakin meningkat.
Di Jepang, Nikkei 225 diperdagangkan lebih rendah setelah defisit perdagangan negara ini yang tidak terduga di bulan Juli. Selain itu, ekspor Jepang menurun untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, dengan penurunan yang signifikan dalam pengiriman ke RRT.
Selanjutnya, para pelaku pasar akan mengamati dengan seksama berita-berita utama seputar kesengsaraan ekonomi RRT. Klaim Pengangguran Awal mingguan AS dan Survei Manufaktur Fed Philadelphia untuk bulan Agustus akan dirilis hari ini. Selain itu, Indeks Harga Konsumen Nasional Jepang untuk bulan Juli akan dirilis pada hari Jumat. Peristiwa-peristiwa ini dapat memberikan petunjuk untuk kebijakan moneter Fed lebih lanjut dan memberikan arah untuk aset-aset berisiko seperti ekuitas, mata uang yang sensitif terhadap risiko, dll.