GBP/USD Melemah Mendekati 1,3050 karena Dolar AS yang Lebih Kuat dan BoE yang Dovish

• GBP/USD melemah mendekati 1,3060 di awal sesi Eropa hari Senin.
• Inflasi IHP AS melambat lebih lanjut di bulan September.
• Sikap dovish BoE terus membebani GBP.

Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dengan penurunan ringan di sekitar 1,3060 selama awal sesi Eropa hari Senin. Arus safe-haven di tengah meningkatnya risiko geopolitik mendukung Greenback dan menyeret pasangan mata uang utama lebih rendah. Para investor akan memantau dengan seksama data ketenagakerjaan Inggris yang akan dirilis pada hari Selasa.

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Jumat menunjukkan bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) tahunan naik 1,8% YoY pada bulan September, dibandingkan dengan kenaikan 1,9% yang terlihat pada bulan Agustus, dan berada di atas ekspektasi pasar sebesar 1,6%. Sementara itu, IHP inti naik 2,8% YoY pada periode yang sama, melampaui prakiraan analis sebesar 2,7%. Secara bulanan, IHP AS tidak berubah di bulan September, sementara IHP inti naik 0,2% pada periode yang sama.

Para pejabat The Fed kini telah bergeser dari upaya memerangi inflasi ke upaya menjaga pasar kerja tetap sehat, bagian lain dari apa yang disebut sebagai mandat ganda mereka. Namun, laporan pekerjaan yang lebih kuat dari prakiraan di bulan September dan spekulasi yang lebih rendah akan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) oleh Federal Reserve (The Fed) di bulan November dapat mengangkat USD terhadap Pound Sterling (GBP).

Dari sisi GBP, pernyataan dovish dari Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey, yang mengatakan bahwa bank sentral Inggris mungkin akan sedikit lebih agresif dalam memangkas suku bunga, membebani Cable. Pasar telah memprakirakan kemungkinan 90% bahwa BoE akan memangkas suku bunga pada bulan November. Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE akan bertemu pada 7 November untuk mengumumkan keputusan mereka mengenai suku bunga. Menjelang peristiwa penting di Inggris, data ketenagakerjaan Inggris pada hari Selasa akan diawasi dengan ketat dan mungkin memberikan beberapa petunjuk tentang kondisi pasar tenaga kerja dan prospek suku bunga Inggris.