Prakiraan Harga USD/CAD: Terus Menghadapi Tekanan di Atas 1,3950
- USD/CAD memangkas sebagian kenaikan intraday meskipun Indeks USD mempertahankan kenaikan di sekitar 105,90.
- Trump berjanji akan menaikkan tarif impor sebesar 10% dan menurunkan pajak.
- The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp sementara BoC diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bp di bulan Desember.
Pasangan mata uang USD/CAD memangkas setengah dari kenaikan intraday setelah menghadapi tekanan jual di atas resistance penting 1,3950 di sesi Amerika Utara pada hari Selasa. Pasangan Loonie memangkas beberapa kenaikan meskipun Dolar AS (USD) bertahan di tertinggi intraday, mengindikasikan bahwa Dolar Kanada (CAD) mendapatkan beberapa kekuatan.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak ke dekat 105,90, level tertinggi yang terlihat dalam lebih dari empat bulan. Indeks USD menguat karena membaiknya prospek ekonomi dan inflasi Amerika Serikat (AS), mengingat Presiden terpilih Donald Trump bersumpah akan menaikkan tarif impor dan menurunkan pajak perusahaan dalam kampanye pemilihannya, yang akan menekankan perlunya Federal Reserve (The Fed) untuk mendukung pelonggaran kebijakan yang lebih bertahap.
Saat ini, The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50% pada pertemuan bulan Desember, menurut CME FedWatch tool. Ke depannya, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu.
Sementara itu, Dolar Kanada bangkit kembali meskipun Bank of Canada (BoC) diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 3,25% pada bulan Desember. Ini akan menjadi penurunan suku bunga 50 bp kedua oleh The Fed secara berturut-turut.
USD/CAD diperdagangkan di dekat batas atas pola grafik Ascending Triangle pada grafik mingguan di sekitar 1,3950. Exponential Moving Average (EMA) 20-minggu yang condong ke atas di sekitar 1,3740 mengindikasikan tren naik yang kuat.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di dekat 60,00. Jika RSI (14) bertahan di atas 60,00, momentum bullish akan terpicu.
Lebih banyak kenaikan akan muncul jika aset menembus di atas tertinggi terdekat di 1,3950. Skenario ini akan membuka jalan menuju resistance psikologis 1,4000 dan resistance angka bulat 1,4100.
Sebaliknya, penurunan di bawah terendah 29 Oktober di 1,3875 akan mengekspos aset ke tertinggi 15 Oktober di dekat 1,3840, diikuti oleh angka bulat 1,3800.
Grafik Mingguan USD/CAD
Pertanyaan Umum Seputar Dolar Kanada
Faktor-faktor utama yang mendorong Dolar Kanada (CAD) adalah tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Kanada (BoC), harga Minyak, ekspor terbesar Kanada, kesehatan ekonominya, inflasi, dan Neraca Perdagangan, yang merupakan selisih antara nilai ekspor Kanada dengan impornya. Faktor-faktor lain termasuk sentimen pasar – apakah investor mengambil aset-aset yang lebih berisiko (risk-on) atau mencari aset-aset safe haven (risk-off) – dengan risk-on yang berdampak positif terhadap CAD. Sebagai mitra dagang terbesarnya, kesehatan ekonomi AS juga merupakan faktor utama yang memengaruhi Dolar Kanada.
Bank of Canada (BoC) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dolar Kanada dengan menetapkan tingkat suku bunga yang dapat dipinjamkan bank satu sama lain. Hal ini memengaruhi tingkat suku bunga untuk semua orang. Sasaran utama BoC adalah mempertahankan inflasi pada 1-3% dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif lebih tinggi cenderung positif bagi CAD. Bank of Canada juga dapat menggunakan pelonggaran kuantitatif dan pengetatan untuk memengaruhi kondisi kredit, dengan pelonggaran kuantitatif negatif terhadap CAD dan pelonggaran kuantitatif positif terhadap CAD.
Harga minyak merupakan faktor utama yang memengaruhi nilai Dolar Kanada. Minyak bumi merupakan ekspor terbesar Kanada, sehingga harga minyak cenderung berdampak langsung pada nilai CAD. Umumnya, jika harga minyak naik, CAD juga akan naik, karena permintaan agregat terhadap mata uang tersebut meningkat. Hal yang sebaliknya terjadi jika harga minyak turun. Harga minyak yang lebih tinggi juga cenderung menghasilkan peluang Neraca Perdagangan yang positif yang lebih besar, hal ini juga mendukung CAD.
Meskipun inflasi secara tradisional selalu dianggap sebagai faktor negatif bagi suatu mata uang karena menurunkan nilai uang, yang sebaliknya justru terjadi di zaman modern dengan pelonggaran kontrol modal lintas batas. Inflasi yang lebih tinggi cenderung menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga yang menarik lebih banyak arus masuk modal dari para investor global yang mencari tempat yang menguntungkan untuk menyimpan uang mereka. Hal ini meningkatkan permintaan mata uang lokal, yang dalam kasus Kanada adalah Dolar Kanada.
Rilis data ekonomi makro mengukur kesehatan ekonomi dan dapat berdampak pada Dolar Kanada. Indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah CAD. Ekonomi yang kuat baik bagi Dolar Kanada. Ekonomi yang kuat tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong Bank Kanada untuk menaikkan suku bunga, yang mengarah pada mata uang yang lebih kuat. Namun, jika data ekonomi lemah, CAD kemungkinan akan turun.