Back
2 May 2017
USD/JPY Berupaya Tembus 112,00
FXStreet - Pasangan USD/JPY melanjutkan pemulihan baru-baru ini dan diperdagangkan dengan bias positif ringan untuk 4 sesi berturut-turut, meskipun dilanjutkan dengan perjuangannya untuk menembus 112,00.
Sentimen positif umum di seputar pasar ekuitas Asia, di mana Nikkei 225 Jepang menguat sekitar 0,70%, terlihat membebani daya tarik safe haven Yen Jepang dan membantu pasangan tersebut untuk melanjutkan kenaikan baru-baru ini. Namun, pasangan ini tetap berada di bawah 112,00 di tengah aksi harga Dolar AS yang lemah, yang dilatarbelakangi data makro AS yang mengecewakan baru-baru ini.
Gerakan kisaran terbatas pasangan ini pada hari Selasa juga dapat dikaitkan dengan kegelisahan menjelang peristiwa risiko besar berikutnya - keputusan FOMC pada hari Rabu. Meskipun Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan status quo, namun pernyataan yang menyertainya mungkin memberi petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter bank sentral tersebut dan pada akhirnya memberi dorongan baru bagi langkah berikutnya untuk pasangan ini.
Kemudian selama minggu ini, laporan pekerjaan bulanan yang diawasi secara ketat dari AS (NFP) juga akan memainkan peran penting dalam menentukan lintasan jangka pendek pasangan itu dan karenanya, para investor tampaknya menunggu di sideline sebelum melakukan pendekatan jangka pendek.
Data ekonomi AS kosong, pasangan ini tetap berada di bawah pengaruh sentimen risiko pasar secara lebih luas dan dinamika harga Greenback.
Tingkat teknis untuk diawasi
Support terdekat dipatok di dekat level 111,70, di bawah mana pasangan ini bisa melambung kembali ke 111,30-25 support menengah di depan 111,00.
Pada sisi atas, momentum di atas 112,00 kemungkinan akan berlanjut ke level 112,20 (tertinggi 31 Maret) menuju ke resistensi horisontal 112,65-70.
Sentimen positif umum di seputar pasar ekuitas Asia, di mana Nikkei 225 Jepang menguat sekitar 0,70%, terlihat membebani daya tarik safe haven Yen Jepang dan membantu pasangan tersebut untuk melanjutkan kenaikan baru-baru ini. Namun, pasangan ini tetap berada di bawah 112,00 di tengah aksi harga Dolar AS yang lemah, yang dilatarbelakangi data makro AS yang mengecewakan baru-baru ini.
Gerakan kisaran terbatas pasangan ini pada hari Selasa juga dapat dikaitkan dengan kegelisahan menjelang peristiwa risiko besar berikutnya - keputusan FOMC pada hari Rabu. Meskipun Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan status quo, namun pernyataan yang menyertainya mungkin memberi petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter bank sentral tersebut dan pada akhirnya memberi dorongan baru bagi langkah berikutnya untuk pasangan ini.
Kemudian selama minggu ini, laporan pekerjaan bulanan yang diawasi secara ketat dari AS (NFP) juga akan memainkan peran penting dalam menentukan lintasan jangka pendek pasangan itu dan karenanya, para investor tampaknya menunggu di sideline sebelum melakukan pendekatan jangka pendek.
Data ekonomi AS kosong, pasangan ini tetap berada di bawah pengaruh sentimen risiko pasar secara lebih luas dan dinamika harga Greenback.
Tingkat teknis untuk diawasi
Support terdekat dipatok di dekat level 111,70, di bawah mana pasangan ini bisa melambung kembali ke 111,30-25 support menengah di depan 111,00.
Pada sisi atas, momentum di atas 112,00 kemungkinan akan berlanjut ke level 112,20 (tertinggi 31 Maret) menuju ke resistensi horisontal 112,65-70.