NZD/USD: Bear Serang 0,6300 Di Tengah Data Selandia Baru Yang Buruk dan Kekhawatiran Geopolitis

Tidak hanya suramnya spekulasi domestik yang dipimpin data penurunan suku bunga RBNZ di masa depan, tetapi pesimisme AS-China juga menyeret pasangan NZD/USD lebih dekat ke angka 0,6300 menjelang pembukaan pasar Eropa hari ini.

Selama awal sesi Asia, Grup Perbankan Australia dan Selandia Baru (ANZ) merilis Prospek Aktivitas dan data Kepercayaan Bisnis bulan Agustus untuk Selandia Baru (NZ) yang turun dari 5,0% dan -44,3 menjadi -0,5% dan -52,3. Dengan ini, seruan pemotongan suku bunga tambahan Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) pada bulan November menguat karena bank sentral baru-baru ini menunjukkan kesiapan untuk mengambil langkah-langkah tidak konvensional untuk menyeimbangkan ekonomi.

Berita bahwa AS dan China berselisih di Laut Cina Selatan menambah beban pada pasangan NZD/USD yang masih berjuang untuk mengakhiri perang dagang AS-China. Lebih jauh lagi, kehadiran pasukan China di Hong Kong juga beringsut di AS dan meningkatkan ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini.

Selanjutnya, kalender AS tampaknya sarat dengan estimasi Produk Domestik Bruto (PDB) kedua kuartal kedua (Q2) 2019, Harga Pengeluaran Konsumen Pribadi dan Penjualan Rumah Tertunda akan dirilis. Pedagang juga akan mengawasi berita utama perdagangan/politik untuk dorongan baru.

Analisis Teknis

Sementara posisi terendah September 2015 di sekitar 0,6236/43 dapat dianggap sebagai support terdekat, penurunan tambahan pasangan ini mungkin tidak menahan diri dari menantang terendah 2015 di 0,6084. Pada sisi atas, terendah 22 Agustus di dekat 0,6360 dan garis tren menurun tiga pekan di 0,6385 dapat membatasi kenaikan jangka pendek.