Back

Kontrak Berjangka S&P 500 Melemah 0,50% Sementara Turun Untuk Hari Ketiga Di Tengah Sesi Yang Sepi

  • Kontrak berjangka S&P 500 membuat para penjual tetap senang di dekat level terendah satu minggu.
  • Uji tekanan Federal Reserve untuk bank-bank besar di tengah kekhawatiran lockdown lagi di Inggris dan perang Tiongkok-AS atas Taiwan.
  • Data AS yang beragam, penurunan Wall Street membuat penjual tetap berharap menjelang Sentimen Konsumen Michigan hari ini.

Kontrak berjangka S&P 500 turun menjadi 3.335, melemaha sebesar 0,48%, pada awal Jumat. Barometer risiko melacak penurunan ringan Wall Street untuk mencetak penurunan tiga hari berturut-turut. Juga yang membebani derivatif ekuitas bisa jadi adalah uji tekanan lain dari Federal Reserve AS (Fed) untuk bank-bank besar dan kurangnya data/peristiwa utama.

Selain itu, dorongan kelompok ilmuwan Inggris untuk memberlakukan lockdown nasional selama hampir dua minggu dan sinyal perang langsung AS yang dilaporkan Global Times, atas kunjungan diplomat Amerika ke Taiwan, juga menyeret Kontrak berjangka S&P 500 akhir-akhir ini.

Pada hari Kamis, pasar global terpukul oleh tindakan The Fed untuk tidak menambahkan lebih banyak uang. Hal yang sama membantu indeks dolar AS (DXY) mencaat kenaikan terbesar dalam hampir empat minggu sebelum membalikkan pergerakan dan menutup hari di sisi negatif pada penghujung hari.

Tidak hanya saham AS dan derivatifnya, saham Asia Pasifik juga melemah di hari sebelumnya. Perlu disebutkan bahwa ekuitas di Jepang, Australia, dan Selandia Baru dalam tawaran jual yang ringan pada saat berita ini ditulis, sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun tetap tidak berubah di sekitar 0,685%.

Meskipun kalender ekonomi kekurangan data/peristiwa utama menjelang sesi AS, pasar global dapat melanjutkan pergerakan hari sebelumnya kecuali jika ada kejutan yang muncul dari faktor risiko. Ini termasuk Brexit, virus corona (COVID-19) dan perselisihan AS-Tiongok akhir-akhir ini.

Selama sesi Amerika, Sentimen Konsumen Michigan untuk September, diharapkan 75,00 versus 74,1 sebelumnya, akan menjadi kunci setelah melemahnya Indeks Manufaktur Fed Philadelphia baru-baru ini dan sedikit kenaikan dalam Klaim Pengangguran Amerika.

Analisis Harga Emas: XAU/USD Capai Volume Cluster, Apa Selanjutnya?

Emas telah reli dari saluran sideways dan telah mengklaim area klaster volume. Grafik 1 Jam Analisis emas sebelumnya Dari sini, mungkin ada kem
আরও পড়ুন Previous

Analisis Harga NZD/USD: Bergerak Menuju Tertinggi Bulanan, Berikutnya 0,6800

Pembeli NZD/USD berhenti sejenak di sekitar 0,6770, naik 0,23% pada hari ini, selama perdagangan Jumat pagi. Pasangan kiwi sebelumnya melonjak ke 0,67
আরও পড়ুন Next