Back

WTI Turun Di Bawah $67,00 Di Tengah Kekhawatiran Permintaan yang Lebih Lemah, USD Rebound

  • WTI diperdagangkan dengan penurunan pada hari ini di sesi Eropa.
  • Kegelisahan virus Corona, kekhawatiran geopolitik, dan kekhawatiran permintaan membebani WTI.
  • Valuasi Dolar AS yang lebih tinggi menambah tekanan di tingkat atas.

Harga minyak mentah diperdagangkan pada catatan yang lebih rendah, meskipun dengan momentum yang kurang agresif pada hari ini. Harga dibuka pada level yang lebih tinggi tetapi gagal mempertahankan momentum dan bergerak untuk diperdagangkan lebih rendah 

Pada saat ini, WTI diperdagangkan di $66,89, turun 0,22% untuk hari ini.

Langkah apresiasi dalam Indeks Dolar AS (DXY), yang menunjukkan kinerja Greenback terhadap enam rival utama, membuat kenaikan terbatas untuk emas hitam untuk saat ini. Dolar AS terakhir terlihat diperdagangkan di 92,75, naik 0,10% untuk hari ini.

Harga minyak mentah tertekan karena prospek permintaan yang lebih lemah di Tiongkok dan meningkatnya kasus virus Corona. Peningkatan jumlah rig minyak mentah AS dan Greenback yang lebih kuat juga bertindak sebagai hambatan untuk WTI.

Sementara itu, OPEC+ memutuskan untuk tidak meningkatkan pasokan dalam waktu dekat, meskipun ada tekanan AS untuk menambah persediaan guna mengendalikan kenaikan harga minyak. 

Selain itu, kejatuhan pemerintah Afghanistan juga menambah pesimisme investor, karena negara itu terletak di antara Asia Selatan dan Timur serta Timur Tengah yang kaya minyak.

Untuk saat ini, dinamika Dolar AS terus mempengaruhi harga WTI.

 

Kapan PDB Zona Euro dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

Pembacaan kedua angka PDB kuartal kedua Zona Euro akan dirilis hari ini pukul 09:00 GMT (16:00 WIB). Konsensus di antara para pedagang memperkirakan t
আরও পড়ুন Previous

USD/JPY: Yen Akan Menguat Karena Kekhawatiran Geopolitik Meningkat – Rabobank

USD/JPY telah turun tajam selama dua sesi terakhir. Yen Jepang sebelumnya terbukti lebih sensitif terhadap kekhawatiran geopolitik regional, oleh kare
আরও পড়ুন Next