USD/CAD Menggoda 1,2500 di Tengah Harga Minyak yang Bullish, USD yang Lebih Kuat Membantu Membatasi Penurunan
- Harga minyak yang bullish mendukung loonie dan membuat USD/CAD bertahan pada hari Selasa.
- Melonjaknya imbal hasil obligasi AS bertindak sebagai pendorong untuk USD dan memperpanjang dukungan untuk mata uang utama.
- Latar belakang fundamental yang beragam memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan terarah.
Pasangan USD/CAD tetap defensif sepanjang awal sesi Eropa dan terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar angka psikologis utama 1,2500.
Pasangan mata uang ini menambah penurunan moderat semalam dan beringsut lebih rendah untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa di tengah harga minyak mentah yang bullish, yang cenderung mendukung loonie terkait komoditas. Faktanya, emas hitam menguat ke level tertinggi lebih dari tujuh tahun setelah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Bahkan, kelompok Houthi Yaman mengklaim telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak di ibu kota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi, menewaskan tiga orang. Hal ini memicu kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan pasokan dari produsen OPEC terbesar ketiga dan menambah sentimen bullish di tengah menyusutnya persediaan minyak global.
Sisi bawah, bagaimanapun, tetap tertahan, setidaknya untuk saat ini, di balik penguatan dolar AS secara luas, didukung oleh lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melesat ke level tertinggi sejak Januari 2022 di tengah spekulasi bahwa The Fed akan mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022.
Latar belakang fundamental yang beragam memerlukan beberapa kehati-hatian sebelum memposisikan untuk arah jangka pendek yang tegas menjelang pertemuan kebijakan FOMC mendatang pada 25-26 Januari. Sementara itu, pedagang pada hari Selasa akan mengambil isyarat dari rilis indeks Manufaktur Empire State dan dinamika harga minyak untuk beberapa peluang jangka pendek.
Level teknis yang harus diperhatikan