AUD/NZD Menukik di Bawah 1,0940 setelah Data Ketenagakerjaan Australia yang Buruk
- AUD/NZD telah jatuh di bawah 1,0940 di tengah kinerja pasar tenaga kerja Australia yang buruk.
- Pemerintah Australia telah menciptakan 17,6 ribu lapangan pekerjaan baru terhadap perkiraan 40 Ribu.
- Untuk mengurangi risiko inflasi yang tinggi, RBNZ telah meningkatkan OCR sebesar 50 bp.
Pasangan AUD/NZD jatuh dengan kuat setelah mencatat tertinggi 1,0968 di awal sesi Tokyo di tengah kinerja pasar tenaga kerja Australia yang buruk. Pasangan lintas mata uan ini telah tergelincir di bawah 1,0940 dan kemungkinan akan jatuh lebih jauh, mengingat data ekonomi yang berisiko.
Biro Statistik Australia telah melaporkan Tingkat Pengangguran sebesar 4%, berkinerja buruk konsensus 3,9%. Selain itu, pemerintah Australia diperkirakan akan menciptakan 40 ribu lapangan pekerjaan tambahan, namun, cetakan 17,9 Ribu dalam kategori Perubahan Ketenagakerjaan menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang berisiko.
Tampaknya ekonomi Australia membutuhkan waktu yang cukup untuk mencapai tingkat lapangan pekerjaan penuh. Ini juga mendukung sikap netral oleh Reserve Bank of Australia dalam pengumuman suku bunga Mei. Pekan lalu, Gubernur RBA Philip Lowe mengumumkan kebijakan suku bunga yang tidak berubah dan juga mendikte bahwa RBA tidak melihat tekanan harga yang seharusnya memaksa kenaikan suku bunga tiba-tiba.
Sementara itu, dalam agenda untuk kiwi, RBNZ menaikkan Official Cash Rate (OCR) sebesar 50 basis poin (bp) pada hari Rabu. Untuk menahan inflasi yang melonjak, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menaikkan suku bunga kebijakannya menjadi 1,5%. RBNZ terlihat mencapai tingkat netral sedini mungkin karena pendekatan yang bergegas ke sikap netral akan mengurangi risiko inflasi. Tingkat inflasi triwulanan pertama di Tahun Kalender (CY) 2022 dari area kiwi terlihat di 6,4%.