Back

Pasar Saham Asia: Positif Dalam Pekan Yang Terpotong Liburan, Kebijakan Moneter ECB Dalam Fokus

  • Pasar Asia positif, mengikuti jejak pasar AS.
  • Impuls risk-on telah menyeret DXY di bawah 100,00.
  • ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Pasar di wilayah Asia lebih kuat pada sesi perdagangan terakhir pekan ini karena indeks akan tetap ditutup pada hari Jumat karena Jumat Agung. Indeks Asia melacak Wall Street yang lebih kuat di tengah dorongan risk-on, yang telah memangkas permintaan untuk aset safe-haven.

Pada saat ini, Nikkei225 Jepang melonjak 1,20%, China A50 naik 1,30%, dan Hang Seng naik 0,75% sementara bursa India tutup untuk hari Dr Baba Saheb Ambedkar Jayanti.

Indeks Dolar AS (DXY) telah menyaksikan aksi jual yang intens setelah investor mengabaikan kekhawatiran Inflasi AS yang lebih tinggi. DXY stabil di bawah angka kritis 100,00 setelah mengakhiri kenaikan beruntun dari sembilan sesi perdagangan pada hari Rabu. Peningkatan selera risiko investor setelah periode yang tidak pasti telah mengurangi permintaan untuk aset safe-haven. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun telah berkurang hampir 5,7% menjadi 2,68% setelah mencetak tertinggi tiga tahun baru di 2,84% pada hari Selasa.

Di sesi Eropa, pergerakan liar di pasar Asia sangat diharapkan karena Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengumumkan kebijakan moneternya. Sikap pada suku bunga kemungkinan akan 'netral' sesuai perkiraan namun, panduan hawkish bisa merusak sentimen pasar positif.  Perlu dicatat bahwa ECB belum menaikkan suku bunganya sementara sekutu Barat telah mendayung suku bunga pinjaman.

 

Kontrak Berjangka Minyak Mentah: Kenaikan Tampak Terbatas

Data awal CME Group untuk pasar berjangka minyak mentah mencatat investor memangkas posisi open interest mereka dengan hampir 6.000 kontrak pada hari
আরও পড়ুন Previous

Kontrak Berjangka Gas Alam: Lampu Hijau Untuk Kenaikan Lebih Lanjut

Berdasarkan data awal dari CME Group untuk pasar berjangka minyak mentah, open interest meningkat sekitar 4,5 ribu kontrak pada hari Rabu. Volume meng
আরও পড়ুন Next